- 1 1. Pendahuluan
- 2 2. Font Standar Ubuntu dan Lokasi Penyimpanannya
- 3 3. Cara Menginstal Font (3 Pola)
- 4 4. Pengaturan dan Manajemen Font
- 5 5. Pemecahan Masalah (Menyelesaikan Masalah Font)
- 6 6. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
- 6.1 6.1 Bagaimana Cara Memeriksa Apakah Font Sudah Terinstal Dengan Benar?
- 6.2 6.2 Bisakah Saya Menggunakan Font Windows (Meiryoo atau Yu Gothic) di Ubuntu?
- 6.3 6.3 Bagaimana Cara Mengubah Font Terminal?
- 6.4 6.4 Font Terlalu Kecil untuk Dibaca! Bisakah Ukurannya Diubah?
- 6.5 6.5 Bagaimana Cara Menghapus Font yang Tidak Diperlukan?
- 6.6 6.6 Ringkasan
- 7 7. Kesimpulan
1. Pendahuluan
Pernahkah Anda merasa “font sulit dibaca” atau “font Jepang terlihat jelek” saat pertama kali menginstal Ubuntu? Khususnya, pengguna yang beralih dari Windows atau Mac seringkali merasa tidak nyaman dengan font default Ubuntu. Ini karena font yang disertakan secara default di Ubuntu terbatas, dan cara rendering (menampilkan) font juga berbeda.
Selain itu, ada juga kasus di mana Anda ingin “menginstal font favorit” atau “menambahkan font monospace untuk pemrograman”. Di Ubuntu, Anda dapat dengan bebas menambah dan mengubah font, tetapi jika Anda tidak tahu caranya, Anda mungkin kesulitan dalam pengaturannya.
Artikel ini akan menjelaskan secara detail cara menginstal font di Ubuntu. Kami akan memperkenalkan 3 metode berikut, jadi silakan pilih metode yang sesuai dengan tujuan Anda.
- Metode 1: Instal dari repositori resmi Ubuntu (mudah)
- Metode 2: Tambahkan font secara manual (menginstal font kustom)
- Metode 3: Instal font tertentu (font Windows atau font untuk programmer)
Selanjutnya, kami juga akan menjelaskan secara detail cara pengaturan dan pemecahan masalah setelah menginstal font. Dengan membaca artikel ini sampai selesai, Anda akan dapat menyiapkan lingkungan font Ubuntu dengan nyaman.
Mari kita mulai dengan menjelaskan font standar yang ada di Ubuntu dan direktori tempat font disimpan.
2. Font Standar Ubuntu dan Lokasi Penyimpanannya
Ubuntu secara default sudah terinstal dengan beberapa font. Namun, font-font ini tidak selalu optimal, dan banyak pengguna yang merasa tidak puas dengan keterbacaan, terutama untuk Bahasa Jepang. Di bagian ini, kita akan membahas font standar Ubuntu dan direktori tempat font disimpan.
2.1 Apa Itu Font Standar Ubuntu?
Di lingkungan default Ubuntu, font-font berikut terinstal:
Nama Font | Karakteristik |
---|---|
Ubuntu | Font resmi Ubuntu. Dirancang untuk UI dengan visibilitas tinggi |
Noto Sans | Font multibahasa yang dikembangkan Google. Mendukung Bahasa Jepang |
DejaVu Sans | Font Sans-serif umum dengan keterbacaan tinggi |
Liberation Sans | Font yang mirip dengan Arial di Windows |
Monospace (Ubuntu Mono, DejaVu Mono) | Font monospace yang cocok untuk menampilkan kode program |
Font-font ini digunakan sebagai font standar Ubuntu untuk sistem dan aplikasi. Namun, untuk font Jepang, Noto Sans standar seringkali dirasa “hurufnya terlalu tipis dan sulit dibaca” atau “gothicnya tidak cantik”, sehingga banyak pengguna yang ingin menginstal font yang lebih indah seperti font IPA atau Meiryoo.
2.2 Lokasi Penyimpanan Font
Di Ubuntu, lokasi instalasi font menentukan apakah font akan diterapkan ke seluruh sistem atau per pengguna.
Lokasi Penyimpanan Font | Cakupan Penerapan | Contoh Perintah |
---|---|---|
/usr/share/fonts/ | Seluruh sistem (dapat digunakan oleh semua pengguna) | sudo mv font.ttf /usr/share/fonts/ |
~/.fonts/ | Hanya pengguna individu (hanya dapat digunakan oleh Anda) | mv font.ttf ~/.fonts/ |
/usr/local/share/fonts/ | Seluruh sistem (hampir sama dengan /usr/share/fonts/ ) | sudo mv font.ttf /usr/local/share/fonts/ |
📌 Poin Penting
- Jika ingin diterapkan ke seluruh sistem → Salin font ke
/usr/share/fonts/
- Jika hanya ingin digunakan sendiri → Letakkan font di
~/.fonts/
- Perlu memperbarui cache font (akan dijelaskan nanti)
Selain itu, di Ubuntu 20.04 dan yang lebih baru, direktori ~/.fonts/
mungkin tidak ada secara default. Dalam kasus tersebut, buat direktori menggunakan perintah berikut sebelum menambahkan font:
mkdir -p ~/.fonts
2.3 Cara Memeriksa Font yang Sudah Terinstal
Untuk menampilkan daftar font yang saat ini terinstal di Ubuntu, jalankan perintah berikut:
fc-list
Jika Anda ingin mencari font tertentu, kombinasikan dengan perintah grep
.
fc-list | grep "Noto"
Misalnya, Anda dapat menampilkan semua font yang mengandung kata “Noto”.
Langkah Selanjutnya
Sampai di sini, Anda telah memahami font standar Ubuntu dan lokasi penyimpanannya. Di bagian selanjutnya, kami akan memperkenalkan cara menginstal font secara langsung. Pertama, kami akan menjelaskan “metode instalasi dengan perintah apt” yang paling mudah.

3. Cara Menginstal Font (3 Pola)
Di Ubuntu, ada beberapa cara untuk menginstal font. Di bagian ini, kami akan memperkenalkan tiga metode, mulai dari metode mudah untuk pemula hingga metode lanjutan untuk menginstal font tertentu.
- Metode 1: Menggunakan repositori resmi (apt) (mudah, direkomendasikan)
- Metode 2: Menambahkan font secara manual (untuk font kustom)
- Metode 3: Menginstal font tertentu (font Windows atau font untuk programmer)
3.1 Menginstal Menggunakan Repositori Resmi (apt)
Cara termudah adalah dengan menggunakan repositori resmi Ubuntu untuk menginstal font. Repositori resmi ini berisi banyak font Jepang dan font bahasa Inggris umum, sehingga mudah untuk diinstal.
3.1.1 Menginstal Font IPA
Font IPA adalah font Jepang yang memiliki keterbacaan tinggi dan cocok untuk penggunaan profesional. Anda dapat menginstalnya dengan perintah berikut:
sudo apt update
sudo apt install -y fonts-ipafont
fc-cache -fv
📌 Poin Penting
fonts-ipafont
adalah paket font IPA.fc-cache -fv
adalah perintah untuk memperbarui cache font. Pastikan untuk selalu menjalankannya.
3.1.2 Menginstal Font Berguna Lainnya
Repositori resmi Ubuntu berisi banyak font selain font IPA. Jika diperlukan, Anda dapat menginstalnya dengan perintah berikut:
sudo apt install -y fonts-noto fonts-ubuntu fonts-roboto
Paket Font | Karakteristik |
---|---|
fonts-noto | Font Noto Google (mendukung multibahasa) |
fonts-ubuntu | Font UI standar Ubuntu |
fonts-roboto | Font resmi Android (untuk desain) |
Metode ini mudah dilakukan bahkan oleh pemula dan jarang menimbulkan masalah, sehingga sangat direkomendasikan.
3.2 Menambahkan Font Secara Manual
Jika Anda ingin menginstal font yang tidak ada di repositori resmi (misalnya Google Fonts, font yang dibuat secara pribadi, dll.), gunakan metode penambahan manual.
3.2.1 Mengunduh Font
Pertama, unduh font yang ingin Anda instal.
Sebagai contoh, jika Anda ingin menginstal font Jepang “M+ FONTS”, ikuti langkah-langkah berikut:
wget https://osdn.net/frs/redir.php?m=kent&f=mplus-fonts%2F62344%2Fmplus-TESTFLIGHT-063a.tar.xz
tar -xf mplus-TESTFLIGHT-063a.tar.xz
3.2.2 Menempatkan Font
Pindahkan file font yang diunduh (.ttf
atau .otf
) ke salah satu direktori berikut:
Khusus untuk Anda (diterapkan per pengguna)
mkdir -p ~/.fonts
mv mplus-TESTFLIGHT-063a/* ~/.fonts/
Seluruh Sistem (diterapkan ke semua pengguna)
sudo mv mplus-TESTFLIGHT-063a/* /usr/share/fonts/
3.2.3 Memperbarui Cache Font
Terakhir, perbarui cache font agar sistem mengenali font tersebut.
fc-cache -fv
Dengan ini, font yang ditambahkan secara manual dapat digunakan.
3.3 Menginstal Font Tertentu
Kami akan memperkenalkan cara menambahkan font populer untuk tujuan tertentu yang tidak termasuk dalam Ubuntu secara default.
3.3.1 Menginstal Font Meiryoo (Font Windows)
Font Meiryoo adalah font Jepang yang sering digunakan di Windows. Anda dapat menginstal font Windows dengan perintah berikut:
sudo apt install -y ttf-mscorefonts-installer
💡 Perhatian:
Instalasi ini memerlukan EULA (Persetujuan Lisensi) Microsoft. Di tengah proses, tekan Tab
→ Enter
untuk memilih “Setuju”.
3.3.2 Font HackGen (Untuk Programmer)
Untuk menginstal font Jepang “HackGen” yang dioptimalkan untuk pemrograman, ikuti langkah-langkah berikut:
mkdir -p ~/.fonts
wget https://github.com/yuru7/HackGen/releases/download/v2.6.1/HackGen_NF_v2.6.1.zip
unzip HackGen_NF_v2.6.1.zip -d ~/.fonts/
fc-cache -fv
HackGen adalah font monospace yang mudah dibaca untuk kode, dan populer di kalangan programmer.
3.4 Ringkasan
Ada tiga cara utama untuk menginstal font di Ubuntu.
Metode | Tingkat Kesulitan | Cakupan | Contoh |
---|---|---|---|
Menggunakan apt | ★☆☆ (Mudah) | Font dalam repositori resmi | fonts-ipafont |
Penambahan manual | ★★☆ (Menengah) | Tambahkan font favorit secara bebas | Google Fonts |
Font tertentu | ★★☆ (Menengah) | Font Windows atau untuk pengembangan | Meiryoo, HackGen |
Pilihan metode tergantung pada tujuan Anda. Jika Anda ingin meningkatkan font Jepang dengan mudah, apt adalah pilihan terbaik. Jika Anda ingin menambahkan font yang optimal untuk desain atau pemrograman, instal secara manual.
4. Pengaturan dan Manajemen Font
Setelah instalasi font selesai, selanjutnya mari kita lakukan pengaturan dan manajemen font. Di Ubuntu, ada cara untuk mengatur font secara sistem-wide atau menyesuaikannya untuk aplikasi tertentu. Di bagian ini, kami akan menjelaskan secara detail cara memeriksa font, pengaturan di lingkungan desktop, dan pengaturan font per aplikasi.
4.1 Memeriksa Font yang Terinstal
Untuk memeriksa apakah font baru yang ditambahkan telah dikenali dengan benar oleh Ubuntu, gunakan perintah berikut:
4.1.1 Menampilkan Semua Font yang Terinstal
fc-list
Perintah ini akan menampilkan daftar semua font yang terdaftar di sistem.
4.1.2 Mencari Font Tertentu
Misalnya, untuk mencari font yang mengandung nama “Noto”, lakukan hal berikut:
fc-list | grep "Noto"
Jika nama font ditampilkan dengan benar, itu berarti font tersebut sudah terinstal di sistem.
4.2 Mengubah Font Seluruh Sistem
Di lingkungan desktop Ubuntu (seperti GNOME atau KDE), Anda dapat mengubah font di seluruh sistem.
4.2.1 GNOME (Lingkungan Desktop Standar Ubuntu)
Di GNOME, Anda dapat mengubah font menggunakan GNOME Tweaks (GNOME Tweak Tool). Jika belum terinstal, instal dengan perintah berikut:
sudo apt install gnome-tweaks
Setelah instalasi, buka “Tweaks” dan ubah item berikut dari bagian “Font”:
- Font Antarmuka (teks UI)
- Font Dokumen (font tampilan aplikasi)
- Font Monospace (untuk terminal dan editor)
- Font Bilah Judul
Misalnya, mengubah font UI menjadi “Noto Sans JP” akan meningkatkan keterbacaan font Jepang.
4.2.2 KDE Plasma (Kubuntu, dll.)
Di lingkungan desktop KDE, Anda dapat mengubah font dari “Pengaturan Sistem”.
- Buka “Pengaturan Sistem”
- Pilih item pengaturan “Font”
- Ubah “Font Standar”, “Font Lebar Tetap”, dll.
- Terapkan dan mulai ulang
4.3 Pengaturan Font Per Aplikasi
Beberapa aplikasi dapat mengatur font secara individual, terlepas dari pengaturan sistem.
4.3.1 Terminal (GNOME Terminal, Konsole)
Untuk mengubah font terminal, ikuti langkah-langkah berikut:
Mengubah Font GNOME Terminal
- Buka Terminal
- Buka “Preferensi” → “Profil” dari menu
- Centang “Gunakan font kustom”
- Pilih font yang diinginkan (misalnya “HackGen”, dll.)
Mengubah Font Konsole (Terminal KDE)
- Buka “Pengaturan” → “Edit Profil”
- Ubah font di tab “Penampilan”
- Pilih “HackGen” atau “Noto Sans Mono”, dll.
4.3.2 VS Code (Visual Studio Code)
Mengubah font di lingkungan pengembangan juga penting. Di VS Code, Anda dapat mengubah font dengan mengedit settings.json
.
- Buka “Pengaturan” → “Editor Teks” → “Font Family”
- Sebagai contoh, jika menggunakan font HackGen, atur seperti ini:
"editor.fontFamily": "'HackGen Console', 'Fira Code', monospace"
- Simpan pengaturan, dan font VS Code akan berubah
4.3.3 LibreOffice (Pengeditan Dokumen)
Di LibreOffice, suite kantor standar Ubuntu, Anda juga dapat mengubah font.
- Buka “Perkakas” → “Opsi”
- Pilih “LibreOffice” → “Font”
- Atur font default ke “Noto Sans JP” atau lainnya
- Terapkan dan mulai ulang
4.4 Memperbarui Cache Font
Jika font sudah diubah tetapi tidak diterapkan, coba perbarui cache font.
fc-cache -fv
Dengan menjalankan perintah ini, sistem akan mengenali informasi font baru dengan benar.
4.5 Ringkasan
Kami telah menjelaskan cara mengatur dan mengelola font di Ubuntu. Ingat poin-poin berikut:
- Memeriksa font yang terinstal →
fc-list
- Mengubah font seluruh sistem → Pengaturan GNOME Tweaks atau KDE
- Mengatur font per aplikasi → Terminal, VS Code, LibreOffice, dll.
- Jika font tidak diterapkan, perbarui cache →
fc-cache -fv
5. Pemecahan Masalah (Menyelesaikan Masalah Font)
Setelah menginstal dan mengatur font di Ubuntu, terkadang masalah terjadi seperti font tidak diterapkan dengan benar atau tidak dapat digunakan di aplikasi tertentu. Bagian ini akan memperkenalkan masalah umum dan solusinya.
5.1 Font Tidak Muncul
Jika Anda telah menginstal font tetapi tidak ditampilkan dengan benar di sistem atau aplikasi, coba solusi berikut:
5.1.1 Memperbarui Cache Font
Jika Anda menambahkan font secara manual, sistem mungkin belum mengenali font baru. Perbarui cache font dengan perintah berikut:
fc-cache -fv
Setelah menjalankan perintah ini, coba mulai ulang sistem; mungkin akan diterapkan.
5.1.2 Memeriksa Penempatan File Font
Pastikan font yang Anda instal ditempatkan di direktori yang benar.
Memeriksa dengan perintah
ls ~/.fonts/
ls /usr/share/fonts/
Jika file font yang diharapkan (misalnya: HackGen.ttf
) tidak ada dalam daftar, kemungkinan penempatan font salah. Pindahkan ke direktori yang sesuai dan jalankan fc-cache -fv
lagi.
5.1.3 Memeriksa Izin File Font
Jika tampilan font tidak berfungsi dengan baik, mungkin ada masalah dengan izin akses file font. Anda dapat memperbaiki izin dengan perintah berikut:
sudo chmod -R 755 /usr/share/fonts
sudo chmod -R 755 ~/.fonts
Setelah melakukan operasi ini, coba perbarui cache font dan mulai ulang.
5.2 Font Tidak Dapat Digunakan di Aplikasi Tertentu
Beberapa aplikasi mengelola font secara berbeda dari pengaturan sistem, sehingga font yang baru diinstal mungkin tidak dapat digunakan.
5.2.1 Tidak Dapat Digunakan di Terminal (GNOME Terminal, Konsole)
Di pengaturan terminal, pilih font secara manual.
- GNOME Terminal:
- Aktifkan “Preferensi” → “Edit Profil” → “Gunakan font kustom”
- Konsole (KDE):
- Buka “Pengaturan” → “Edit Profil” → ubah font di tab “Penampilan”
5.2.2 Font Tidak Berubah di VS Code
Jika font tidak diterapkan di VS Code, edit langsung file pengaturan settings.json
untuk memverifikasinya.
"editor.fontFamily": "'HackGen Console', 'Fira Code', monospace"
Pastikan nama font dimasukkan dengan benar dan mulai ulang VS Code.
5.2.3 Font Tidak Diterapkan di LibreOffice
Di LibreOffice, font default mungkin diatur secara terpisah dari sistem.
- Buka “Perkakas” → “Opsi” → “LibreOffice” → “Font”
- Ubah font default secara manual menjadi “Noto Sans JP” atau “IPA Font”
- Simpan perubahan dan mulai ulang LibreOffice
5.3 Ukuran Font Terlalu Kecil/Besar
Solusi untuk kasus di mana font ditampilkan dengan benar tetapi ukurannya terlalu kecil atau terlalu besar.
5.3.1 Menyesuaikan Skala Font GNOME
Anda dapat menyesuaikan skala font menggunakan GNOME Tweaks (Gnome Tweak Tool).
- Instal dengan perintah berikut (jika belum terinstal)
sudo apt install gnome-tweaks
- Buka “Tweaks”
- Sesuaikan “Faktor Skala” di bagian “Font”
Misalnya, mengubah default 1.0 menjadi 1.2 akan membuat font sedikit lebih besar.
5.3.2 Mengubah Ukuran Font dengan Xresources (Untuk Pengguna Lanjutan)
Di lingkungan Xorg, Anda dapat mengubah ukuran font dengan mengedit ~/.Xresources
.
- Buka file
nano ~/.Xresources
- Tambahkan pengaturan seperti berikut:
Xft.dpi: 120
- Terapkan pengaturan
xrdb -merge ~/.Xresources
Metode ini sangat efektif di lingkungan yang menggunakan Xorg (seperti Xfce, i3wm, Openbox, dll.).
5.4 Cara Menghapus Font
Jika Anda ingin menghapus font yang tidak dibutuhkan, Anda dapat melakukannya dengan metode berikut:
5.4.1 Menghapus Font dari Repositori Resmi
Font yang diinstal dengan apt
dapat dihapus dengan perintah berikut:
sudo apt remove fonts-ipafont
5.4.2 Menghapus Font yang Diinstal Secara Manual
Untuk menghapus font yang ditambahkan secara manual, hapus file font dan perbarui cache.
rm -rf ~/.fonts/HackGen*
fc-cache -fv
Juga, jika Anda ingin menghapus font yang ditambahkan ke seluruh sistem, hapus font tersebut dari /usr/share/fonts/
.
sudo rm -rf /usr/share/fonts/HackGen*
sudo fc-cache -fv
5.5 Ringkasan
Kami telah memperkenalkan cara menyelesaikan masalah terkait font. Ingat poin-poin berikut:
Masalah | Solusi |
---|---|
Font tidak muncul | Perbarui cache dengan fc-cache -fv |
Penempatan font salah | Tempatkan dengan benar di ~/.fonts/ atau /usr/share/fonts/ |
Kesalahan izin font | Perbaiki izin dengan sudo chmod -R 755 /usr/share/fonts |
Tidak diterapkan di aplikasi tertentu | Ubah pengaturan font secara manual untuk setiap aplikasi |
Ukuran font kecil | Sesuaikan skala di GNOME Tweaks |
Hapus font yang tidak diperlukan | Hapus dengan rm -rf ~/.fonts/nama_font |
6. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Kami telah merangkum pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan pengguna mengenai instalasi dan manajemen font di Ubuntu dalam format Q&A.
6.1 Bagaimana Cara Memeriksa Apakah Font Sudah Terinstal Dengan Benar?
Q: Saya sudah menginstal font, tetapi tidak yakin apakah sudah terinstal dengan benar. Adakah cara untuk memeriksanya?
A: Anda dapat menggunakan perintah berikut untuk memeriksa font yang dikenali oleh sistem:
fc-list
Jika Anda ingin mencari font tertentu, kombinasikan dengan grep
.
fc-list | grep "nama_font"
Misalnya, untuk mencari font yang mengandung nama “Noto”, lakukan seperti ini:
fc-list | grep "Noto"
6.2 Bisakah Saya Menggunakan Font Windows (Meiryoo atau Yu Gothic) di Ubuntu?
Q: Bisakah saya menginstal font yang saya gunakan di Windows (Meiryoo, Yu Gothic, dll.) di Ubuntu?
A: Ya, bisa. Ada dua cara untuk menggunakan font Windows di Ubuntu.
Metode 1: Menginstal Paket Font Windows Resmi Ubuntu
Untuk menginstal font dasar Microsoft (Arial, Times New Roman, dll.), jalankan perintah berikut:
sudo apt install -y ttf-mscorefonts-installer
Selama instalasi, layar persetujuan lisensi akan muncul, tekan Tab
→ Enter
untuk menyetujuinya.
Metode 2: Menyalin Font Windows Secara Manual
Anda dapat menyalin file font .ttf
dari folder C:WindowsFonts
di Windows ke Ubuntu menggunakan USB flash drive atau lainnya, lalu menempatkannya di ~/.fonts/
atau /usr/share/fonts/
. Setelah itu, Anda bisa menggunakannya.
mkdir -p ~/.fonts
cp /path/to/WindowsFonts/*.ttf ~/.fonts/
fc-cache -fv
Dengan metode ini, Anda juga bisa menggunakan Meiryoo atau Yu Gothic.
6.3 Bagaimana Cara Mengubah Font Terminal?
Q: Saya ingin mengubah font terminal Ubuntu. Bagaimana caranya?
A: Metode pengaturan bervariasi tergantung pada terminal yang Anda gunakan.
Untuk GNOME Terminal (Terminal Standar)
- Buka Terminal
- Buka “Preferensi” → “Profil” dari menu
- Centang “Gunakan font kustom”
- Pilih font yang Anda inginkan (misalnya “HackGen”, dll.)
Untuk Konsole (Terminal KDE)
- Buka “Pengaturan” → “Edit Profil”
- Ubah font di tab “Penampilan”
- Pilih HackGen atau Noto Sans Mono
6.4 Font Terlalu Kecil untuk Dibaca! Bisakah Ukurannya Diubah?
Q: Ukuran font sistem terlalu kecil dan sulit dibaca. Adakah cara untuk mengubahnya?
A: Ya, ada beberapa cara untuk menyesuaikan ukuran font.
Metode 1: Menggunakan GNOME Tweaks
Untuk lingkungan GNOME, menginstal GNOME Tweaks (Gnome Tweak Tool) memungkinkan Anda mengubah ukuran font dengan mudah.
sudo apt install gnome-tweaks
Setelah instalasi, Anda dapat mengubah ukuran font dari pengaturan “Tweaks” → “Font”.
Metode 2: Mengedit Xresources (Untuk Lingkungan Xorg)
Jika Anda menggunakan Xorg, Anda dapat menyesuaikan ukuran font dengan mengedit ~/.Xresources
.
nano ~/.Xresources
Tambahkan atau ubah baris berikut:
Xft.dpi: 120
Untuk menerapkan, jalankan perintah berikut:
xrdb -merge ~/.Xresources
Metode 3: Pengaturan DPI Tinggi (Untuk Layar 4K)
Jika Anda menggunakan layar 4K, Anda dapat membuat font lebih mudah dibaca dengan meningkatkan skala DPI.
gsettings set org.gnome.desktop.interface text-scaling-factor 1.2
Dengan menyesuaikan nilai ini dari 1.0 (standar) menjadi 1.2 atau 1.5, Anda dapat memperbesar ukuran font.
6.5 Bagaimana Cara Menghapus Font yang Tidak Diperlukan?
Q: Bisakah Anda memberi tahu saya cara menghapus font yang sudah saya instal?
A: Prosedur penghapusan bervariasi tergantung pada metode instalasi.
Menghapus Font yang Diinstal dari Repositori Resmi (apt)
sudo apt remove fonts-ipafont
Perintah ini akan menghapus font yang diinstal dari repositori resmi.
Menghapus Font yang Ditambahkan Secara Manual
Untuk menghapus font yang ditambahkan secara manual ke ~/.fonts/
, jalankan perintah berikut:
rm -rf ~/.fonts/nama_font
fc-cache -fv
Jika Anda ingin menghapus font yang ditambahkan ke seluruh sistem, hapus dari /usr/share/fonts/
.
sudo rm -rf /usr/share/fonts/nama_font
sudo fc-cache -fv
6.6 Ringkasan
Artikel ini telah menjawab pertanyaan umum mengenai font di Ubuntu.
- Cara menggunakan font Windows
- Penyesuaian ukuran font
- Cara menghapus font
- Peningkatan rendering tebal dan font
7. Kesimpulan
Artikel ini telah menjelaskan secara detail cara menginstal, mengatur, mengelola, dan memecahkan masalah font di Ubuntu. Terakhir, mari kita tinjau kembali poin-poin penting yang telah kita pelajari dari artikel ini.
7.1 Poin Penting Artikel Ini
🔹 Font Standar Ubuntu dan Lokasi Penyimpanannya
- Ubuntu terinstal dengan font standar seperti Noto Sans, DejaVu Sans, dan Ubuntu font.
- Lokasi penyimpanan font termasuk
~/.fonts/
(khusus pengguna) dan/usr/share/fonts/
(seluruh sistem).
🔹 Cara Menginstal Font
- Instalasi mudah menggunakan apt (Contoh: Font IPA →
sudo apt install fonts-ipafont
) - Menambahkan font secara manual (Menyalin Google Fonts atau font kustom ke
~/.fonts/
) - Menginstal font tertentu (Font Windows atau font untuk programmer)
🔹 Pengaturan dan Manajemen Font
- Mengubah font sistem menggunakan GNOME Tweaks atau pengaturan sistem KDE
- Pengaturan font per aplikasi seperti VS Code, Terminal, LibreOffice, dll.
- Jangan lupa memperbarui cache font (
fc-cache -fv
)
🔹 Pemecahan Masalah
- Jika font tidak muncul → Perbarui cache dengan
fc-cache -fv
- Kesalahan penempatan font → Tempatkan dengan benar di
~/.fonts/
atau/usr/share/fonts/
- Kesalahan izin font →
sudo chmod -R 755 /usr/share/fonts
- Tidak diterapkan di aplikasi tertentu → Ubah pengaturan font secara manual untuk setiap aplikasi
🔹 Poin yang Tercakup dalam FAQ
- Cara menggunakan font Windows (Meiryoo atau Yu Gothic)
- Cara menyesuaikan ukuran font
- Cara membuat font menjadi tebal
- Solusi untuk masalah font buram
- Cara menghapus font yang tidak diperlukan
7.2 Yang Harus Anda Lakukan Selanjutnya
Anda sudah siap untuk menyesuaikan lingkungan font Ubuntu Anda! Sebagai langkah selanjutnya, coba tindakan berikut:
✅ Coba instal font di Ubuntu Anda
- Instal font IPA dengan
sudo apt install fonts-ipafont
- Unduh font favorit dari Google Fonts dan tambahkan ke
~/.fonts/
✅ Ubah pengaturan font untuk menciptakan lingkungan yang lebih mudah dibaca
- Ubah font UI menjadi “Noto Sans JP” di GNOME Tweaks
- Atur font terminal ke “HackGen”
✅ Rapikan font yang tidak diperlukan
- Periksa font yang terinstal dengan
fc-list
dan hapus font yang tidak diperlukan
✅ Sesuaikan rendering font untuk tampilan yang lebih indah
gsettings set org.gnome.settings-daemon.plugins.xsettings hinting 'full'
gsettings set org.gnome.settings-daemon.plugins.xsettings antialiasing 'rgba'
7.3 Artikel Terkait / Referensi
Untuk mendapatkan pengetahuan lebih lanjut tentang manajemen font Ubuntu, silakan lihat artikel-artikel berikut:
- Panduan Resmi Ubuntu (Dokumentasi Resmi)
- Google Fonts (Situs Resmi)
- Cara Menyesuaikan Rendering Font (Arch Wiki)
7.4 Kesimpulan
Dengan membuat lingkungan font Ubuntu nyaman, efisiensi kerja akan meningkat dan estetika visual juga akan lebih baik. Silakan gunakan artikel ini sebagai referensi untuk memilih font yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan melakukan pengaturan yang optimal.
🎯 Hanya dengan mengubah font, Ubuntu akan menjadi lebih nyaman!
Silakan gunakan artikel ini sebagai referensi untuk menciptakan lingkungan font ideal Anda.