- 1 1. Pendahuluan
- 2 2. Cara Memilih Keyboard Jepang
- 3 3. Langkah-langkah Pengaturan Keyboard Jepang di Ubuntu
- 4 4. Pemecahan Masalah
- 5 5. Pertanyaan Umum (FAQ)
- 5.1 Q1: Bisakah saya menggunakan tombol Caps Lock di Ubuntu untuk beralih antara input bahasa Jepang dan Inggris?
- 5.2 Q2: Mengapa pengaturan keyboard saya kembali ke semula setelah restart meskipun saya sudah mengubahnya?
- 5.3 Q3: Setelah pembaruan Ubuntu, input bahasa Jepang saya tidak berfungsi. Apa yang harus saya lakukan?
- 5.4 Q4: Saya hanya tidak bisa mengetik bahasa Jepang di aplikasi tertentu. Apa penyebabnya?
- 5.5 Q5: Apakah ada cara yang nyaman untuk sering beralih antara bahasa Inggris dan Jepang?
- 6 6. Tingkat Lanjut: Mengatur Penggunaan Beberapa Keyboard dan Bahasa
- 7 7. Kesimpulan
1. Pendahuluan
Pernahkah Anda merasakan kebutuhan untuk mengatur keyboard Jepang saat menggunakan Ubuntu? Untuk menggunakan bahasa Jepang dengan nyaman di lingkungan Linux yang multifungsi, pengaturan keyboard yang benar sangatlah penting. Artikel ini akan menjelaskan cara mengatur keyboard Jepang di Ubuntu dan solusi pemecahan masalah dengan cara yang mudah dipahami, bahkan untuk pemula.
Selain itu, kami juga akan membahas perbedaan antara keyboard JIS dan keyboard US, serta kenyamanan masing-masing, untuk membantu Anda menemukan pengaturan yang paling optimal. Setelah membaca artikel ini, Anda akan dapat mengetik bahasa Jepang di Ubuntu dengan lancar.
2. Cara Memilih Keyboard Jepang
Untuk mengetik bahasa Jepang dengan nyaman di Ubuntu, penting untuk memahami jenis keyboard. Ada dua jenis utama: keyboard JIS dan keyboard US. Dengan memahami karakteristik masing-masing, Anda dapat memilih yang paling sesuai untuk Anda.
Perbedaan antara Keyboard JIS dan Keyboard US
Keyboard JIS adalah tata letak keyboard yang umum digunakan di Jepang, khusus untuk input bahasa Jepang. Di sisi lain, keyboard US adalah tata letak yang umum digunakan di negara-negara berbahasa Inggris. Berikut adalah ringkasan karakteristik masing-masing:
Fitur | Keyboard JIS | Keyboard US |
---|---|---|
Bentuk Tombol Enter | Besar dan vertikal | Horizontal |
Perbedaan Tata Letak | Memiliki tombol “Kana” dan “Eisu” | Tombol “Caps Lock” dapat dimanfaatkan |
Kerumitan Pengaturan | Mungkin memerlukan pengaturan manual di Ubuntu | Seringkali berfungsi dengan pengaturan default |
Mana yang Harus Dipilih?
- Jika Anda sering menggunakan bahasa Jepang
Akan lebih nyaman memilih keyboard JIS yang khusus untuk input bahasa Jepang. Terutama, tombol “Kana” dan “Eisu” yang terpisah memungkinkan peralihan yang lancar. - Jika Anda sering melakukan pemrograman atau input bahasa Inggris
Keyboard US dengan tata letak yang sederhana direkomendasikan. Input multibahasa dapat dilakukan dengan mudah, dan tata letaknya mengikuti standar global sehingga mudah digunakan di lingkungan lain.

3. Langkah-langkah Pengaturan Keyboard Jepang di Ubuntu
Untuk menggunakan keyboard Jepang di Ubuntu, Anda perlu mengikuti langkah-langkah pengaturan yang benar. Di bawah ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah spesifik dengan mudah dipahami bahkan untuk pemula.
3.1. Menginstal Lingkungan Input Bahasa Jepang
Pertama, instal alat yang diperlukan untuk mengaktifkan input bahasa Jepang. Di Ubuntu, sistem input bahasa Jepang “ibus-mozc” banyak digunakan.
Langkah-langkah:
- Buka Terminal (
Ctrl + Alt + T
). - Masukkan perintah berikut untuk menginstal “Mozc”.
sudo apt update
sudo apt install ibus-mozc
- Setelah instalasi selesai, restart atau restart IBus dengan perintah berikut.
ibus restart
Dengan ini, lingkungan input bahasa Jepang Anda siap.
3.2. Mengatur Tata Letak Keyboard
Selanjutnya, atur tata letak keyboard ke bahasa Jepang. Jika Anda menggunakan keyboard JIS, langkah ini sangat penting.
Langkah-langkah:
- Buka Pengaturan
Buka aplikasi “Settings” di Ubuntu. - Pilih “Region & Language”
Pilih “Region & Language” dari menu di sebelah kiri. - Tambahkan Sumber Input
- Klik “Add Input Source” dan pilih “Japanese (Mozc)”.
- Jika Anda menggunakan keyboard JIS, pilih “Japanese (JIS)”.
- Sesuaikan Prioritas
Seret dan atur bahasa Jepang agar berada di paling atas daftar sumber input.
3.3. Mengatur Tombol Pintasan (Shortcut Key)
Untuk beralih antara input bahasa Jepang dan Inggris dengan lancar, atur tombol pintasan.
Langkah-langkah:
- Buka Pengaturan “Keyboard”
Buka bagian “Keyboard” di aplikasi Settings. - Atur Pintasan untuk Beralih Input
Secara default, Anda dapat beralih dengan “Super + Space” atau “Alt + Shift”, tetapi Anda dapat mengubahnya jika perlu. - Memanfaatkan Tombol “Caps Lock”
Jika Anda ingin menggunakan tombol “Caps Lock” sebagai tombol pengalih input, gunakan perintah berikut.
gsettings set org.freedesktop.ibus.general.hotkey triggers "['Caps_Lock']"
Dengan ini, tombol pintasan akan aktif.

4. Pemecahan Masalah
Saat menggunakan keyboard Jepang di Ubuntu, pengaturan terkadang tidak berjalan dengan baik. Bagian ini akan menjelaskan masalah umum dan solusinya dengan cara yang mudah dipahami.
4.1. Cara Mengatasi Masalah Saat Tidak Bisa Mengetik Bahasa Jepang
Meskipun keyboard Jepang telah diatur, input mungkin tetap dalam bahasa Inggris.
Penyebab dan Solusi:
- Sumber input tidak diatur dengan benar
- Di layar pengaturan “Region & Language”, pastikan sumber input diatur ke “Japanese (Mozc)”.
- Jika perlu, tambahkan sumber input lagi.
- IBus tidak berjalan
- Restart IBus dengan perintah berikut:
ibus restart
- Jika masalah tidak teratasi setelah restart, logout dan login kembali.
- Mozc tidak diinstal dengan benar
- Coba instal ulang:
sudo apt purge ibus-mozc sudo apt install ibus-mozc
4.2. Tata Letak Keyboard Tidak Dikenali dengan Benar
Saat menggunakan keyboard JIS, tata letak terkadang dikenali sebagai keyboard US.
Solusi:
- Verifikasi Ulang Pengaturan Tata Letak
- Di layar pengaturan “Region & Language”, pastikan “Japanese (JIS)” telah dipilih.
- Atur Tata Letak Keyboard dengan Perintah
- Gunakan perintah berikut untuk mengatur ke keyboard JIS:
setxkbmap jp
- Menjadikan Pengaturan Permanen
- Jika Anda ingin mempertahankan pengaturan setelah restart, tambahkan pengaturan tata letak ke file berikut:
sudo nano /etc/default/keyboard
UbahXKBLAYOUT
dalam file menjadi seperti ini:XKBLAYOUT="jp"
4.3. Tombol Pintasan Tidak Berfungsi
Berikut adalah solusi jika tombol pintasan untuk beralih input tidak berfungsi.
Solusi:
- Periksa Pengaturan
- Di aplikasi “Settings”, pada “Keyboard Shortcuts”, periksa apakah tombol pengalih input telah diatur dengan benar.
- Pengaturan untuk Menggunakan Caps Lock
- Untuk menggunakan Caps Lock sebagai tombol pintasan, jalankan perintah berikut:
gsettings set org.freedesktop.ibus.general.hotkey triggers "['Caps_Lock']"
4.4. Tidak Dapat Mengetik Bahasa Jepang di Aplikasi Tertentu
Di beberapa aplikasi, input bahasa Jepang mungkin tidak aktif.
Solusi:
- Mulai Ulang Aplikasi
- Coba tutup aplikasi dan mulai ulang.
- Restart IBus
- Jalankan perintah berikut:
ibus restart
- Periksa Kompatibilitas
- Aplikasi lama mungkin tidak mendukung IBus. Dalam kasus tersebut, mencoba sistem input bahasa Jepang lain (seperti fcitx) adalah salah satu opsi.

5. Pertanyaan Umum (FAQ)
Berikut adalah ringkasan pertanyaan umum dalam format Q&A saat mengatur dan menggunakan keyboard Jepang di Ubuntu. Ini juga mencakup pertanyaan-pertanyaan kecil yang tidak dibahas dalam artikel ini.
Q1: Bisakah saya menggunakan tombol Caps Lock di Ubuntu untuk beralih antara input bahasa Jepang dan Inggris?
A:
Ya, bisa. Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengaturnya.
- Buka Terminal dan jalankan perintah berikut.
gsettings set org.freedesktop.ibus.general.hotkey triggers "['Caps_Lock']"
- Dengan ini, Anda akan dapat beralih input menggunakan tombol Caps Lock.
Q2: Mengapa pengaturan keyboard saya kembali ke semula setelah restart meskipun saya sudah mengubahnya?
A:
Penyebab pengaturan direset setelah restart adalah karena pengaturan hanya disimpan sementara. Untuk menyimpannya secara permanen, ikuti langkah-langkah berikut.
- Edit file pengaturan keyboard dengan perintah berikut.
sudo nano /etc/default/keyboard
- Ubah
XKBLAYOUT
dalam file ke tata letak yang diinginkan (contoh:jp
).
XKBLAYOUT="jp"
- Simpan dan keluar dari file, lalu restart.
Q3: Setelah pembaruan Ubuntu, input bahasa Jepang saya tidak berfungsi. Apa yang harus saya lakukan?
A:
Setelah pembaruan, pengaturan IBus atau Mozc mungkin direset. Coba langkah-langkah berikut.
- Instal ulang lingkungan input bahasa Jepang.
sudo apt update
sudo apt install --reinstall ibus-mozc
- Restart IBus.
ibus restart
Q4: Saya hanya tidak bisa mengetik bahasa Jepang di aplikasi tertentu. Apa penyebabnya?
A:
Ini mungkin karena aplikasi tersebut tidak mendukung IBus dengan benar. Coba metode berikut.
- Tutup aplikasi dan mulai lagi.
- Jika masalahnya adalah kompatibilitas aplikasi, coba gunakan metode input lain seperti fcitx.
Q5: Apakah ada cara yang nyaman untuk sering beralih antara bahasa Inggris dan Jepang?
A:
Mengatur tombol pintasan adalah cara yang paling nyaman. Dua rekomendasi terbaik adalah:
- Tombol Super + Spasi (pengaturan default)
Menggunakan ini memungkinkan peralihan yang efisien. - Tombol Caps Lock
Anda juga dapat mengatur ini seperti langkah-langkah di atas untuk membuat operasi peralihan lebih intuitif.

6. Tingkat Lanjut: Mengatur Penggunaan Beberapa Keyboard dan Bahasa
Di Ubuntu, Anda dapat dengan mudah beralih antara bahasa Jepang, Inggris, dan bahasa lainnya. Bagian ini menjelaskan cara beralih tata letak keyboard dan bahasa dengan efisien.
6.1. Cara Menambahkan Beberapa Tata Letak Keyboard
Di Ubuntu, Anda dapat mengatur beberapa tata letak keyboard. Misalnya, jika Anda ingin beralih antara keyboard Jepang dan keyboard Inggris (US), ikuti langkah-langkah berikut.
Langkah-langkah:
- Buka Pengaturan
Jalankan aplikasi “Settings”. - Pilih Region & Language
Pilih “Region & Language” dari menu kiri. - Tambahkan Sumber Input
- Klik “Add Input Source”.
- Pilih tata letak yang ingin Anda gunakan (contoh: English (US)) dan tambahkan.
- Atur Prioritas
Atur ulang urutan sesuai kebutuhan Anda berdasarkan frekuensi penggunaan.
Dengan ini, beberapa tata letak keyboard telah diatur.
6.2. Mengatur Tombol Pintasan untuk Beralih Sumber Input
Saat menggunakan beberapa tata letak keyboard atau bahasa, mengatur tombol pintasan akan memungkinkan peralihan yang lancar.
Tombol pintasan default:
Tombol Super
+Tombol Spasi
Dengan menekan ini, Anda dapat beralih sumber input secara berurutan.
Untuk Kustomisasi:
- Buka Pengaturan
Pilih “Keyboard Shortcuts” di aplikasi Settings. - Ubah Pengalih Sumber Input
Tetapkan tombol pilihan Anda ke “Switch input source”.
6.3. Membangun Lingkungan Input Multibahasa
Jika Anda menggunakan beberapa bahasa untuk pekerjaan atau studi, Anda dapat membangun lingkungan yang lebih fleksibel dengan menambahkan bahasa input selain bahasa Jepang.
Contoh: Beralih antara bahasa Jepang, Inggris, dan Mandarin
- Tambahkan Bahasa yang Diperlukan
- Dari “Region & Language”, “Add Input Source”, pilih bahasa Mandarin (Pinyin) atau Korea (Hangul).
- Tentukan Aturan Peralihan
- Jika Anda menggunakan bahasa tertentu untuk aplikasi tertentu, Anda juga dapat beralih sumber input per aplikasi.
6.4. Menerapkan Pengaturan Berbeda untuk Setiap Keyboard
Jika Anda ingin menggunakan tata letak yang berbeda untuk keyboard eksternal dan keyboard bawaan, Anda dapat melakukannya dengan mengedit pengaturan X11.
Langkah-langkah:
- Periksa Informasi Perangkat Saat Ini
Jalankan perintah berikut untuk memeriksa nama perangkat.
xinput list
- Terapkan Tata Letak ke Perangkat Tertentu
Contoh penerapan tata letak US hanya ke keyboard eksternal:
setxkbmap -device <ID Perangkat> us
6.5. Contoh Penerapan Pengaturan Pintasan ke Caps Lock
Saat beralih beberapa keyboard, menggunakan tombol Caps Lock sebagai tombol pintasan juga nyaman. Atur dengan perintah berikut.
Langkah-langkah:
- Atur Tombol Caps Lock untuk Peralihan
gsettings set org.freedesktop.ibus.general.hotkey triggers "['Caps_Lock']"
- Verifikasi Peralihan
Tekan tombol untuk menguji apakah sumber input beralih.

7. Kesimpulan
Mengatur keyboard Jepang di Ubuntu adalah dasar untuk input bahasa Jepang yang nyaman. Artikel ini menjelaskan langkah-langkah, solusi pemecahan masalah, dan metode penggunaan lanjutan dengan cara yang mudah dipahami bagi mereka yang baru mengenal Linux.
7.1. Ulasan Artikel
- Cara Memilih Keyboard Jepang
Menjelaskan perbedaan antara keyboard JIS dan US, serta kelebihan masing-masing. Memilih keyboard yang sesuai dengan kebutuhan Anda adalah langkah pertama menuju pengalaman mengetik yang nyaman. - Metode Pengaturan Dasar di Ubuntu
- Langkah-langkah instalasi lingkungan input bahasa Jepang (ibus-mozc).
- Cara mengatur tata letak keyboard.
- Cara meningkatkan efisiensi dengan memanfaatkan tombol pintasan.
- Pemecahan Masalah
- Memperkenalkan perintah dan langkah-langkah spesifik untuk mengatasi masalah seperti input tidak berfungsi atau tata letak keyboard tidak dikenali.
- Tingkat Lanjut
Mempelajari cara beralih beberapa keyboard dan bahasa, serta memberikan tips untuk mengoptimalkan pekerjaan di lingkungan multibahasa.
7.2. Pentingnya Pengaturan Keyboard Jepang
Pengaturan keyboard Jepang bukan hanya penyesuaian sistem, tetapi proses penting untuk membangun lingkungan kerja yang nyaman. Terutama saat menggunakan Ubuntu untuk pemrograman, penulisan, atau tujuan bisnis, pengaturan yang tepat dapat sangat meningkatkan efisiensi kerja.
Selain itu, dengan memahami pemecahan masalah dan penggunaan tingkat lanjut, Anda dapat memaksimalkan fleksibilitas Ubuntu.
7.3. Langkah Selanjutnya
Setelah Anda menggunakan konten yang disajikan dalam artikel ini untuk menyiapkan lingkungan yang memungkinkan input bahasa Jepang yang lancar di Ubuntu, kami merekomendasikan untuk mempelajari hal-hal berikut sebagai langkah selanjutnya.
- Kustomisasi Ubuntu
- Cara membuat lingkungan kerja lebih nyaman dengan mengubah pengelola jendela dan tema.
- Memanfaatkan Baris Perintah
- Mempelajari perintah Linux akan memperluas cakupan operasi sistem dan pemecahan masalah.
- Pengaturan Bahasa Selain Bahasa Jepang
- Membangun lingkungan multibahasa yang memanfaatkan input bahasa lain seperti Inggris atau Mandarin.
7.4. Pesan untuk Pembaca
Mengatur keyboard Jepang di Ubuntu mungkin terasa sulit pada awalnya. Namun, setelah diatur, pekerjaan Anda akan menjadi jauh lebih nyaman. Dengan referensi artikel ini, silakan coba bangun lingkungan yang sesuai untuk Anda. Dan jika artikel ini bermanfaat, kami akan sangat senang jika Anda membagikannya kepada pengguna Linux lainnya.
Lain kali, kami akan membahas kustomisasi yang lebih mendalam dan memperkenalkan alat yang berguna. Mari terus menikmati dan memanfaatkan Linux!