- 1 1. Pendahuluan
- 2 2. Pembuatan dan Manajemen Pengguna via GUI (Untuk Pemula)
- 3 3. Pembuatan Pengguna via Command Line (CLI) (Untuk Tingkat Menengah/Administrator)
- 4 4. Memberikan dan Menghapus Hak Akses Sudo
- 5 5. Cara Menghapus Pengguna
- 6 6. Cara Memeriksa Pengguna dan Grup
- 7 7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
- 8 8. Ringkasan
1. Pendahuluan
Ubuntu adalah salah satu sistem operasi Linux yang paling banyak digunakan dan populer sebagai lingkungan server maupun pengembangan. Dalam konteks ini, “manajemen pengguna” adalah elemen penting dari sudut pandang keamanan dan operasional sistem.
Artikel ini akan menjelaskan **cara membuat pengguna di Ubuntu**, serta merinci metode GUI dan Command Line Interface (CLI). Selain itu, kami juga akan membahas cara memberikan hak akses sudo kepada pengguna dan prosedur untuk menghapus pengguna yang tidak lagi diperlukan.
Dengan membaca artikel ini, Anda akan dapat mengelola pengguna Ubuntu dengan lancar, sehingga sistem dapat dioperasikan dengan lebih aman dan efisien.
2. Pembuatan dan Manajemen Pengguna via GUI (Untuk Pemula)
Bagi pemula yang belum terbiasa dengan Linux, salah satu cara mudah untuk membuat pengguna adalah dengan memanfaatkan GUI (Graphical User Interface) Ubuntu. Terutama jika Anda menggunakan lingkungan desktop, manajemen via GUI sangat direkomendasikan karena intuitif dan mudah dipahami.
2.1 Membuat Pengguna Baru via GUI
- Buka Menu Pengaturan
- Dari “Aktivitas” di pojok kiri atas layar, cari dan buka “Pengaturan”.
- Klik bagian “Pengguna” di menu pengaturan.
- Tambahkan Pengguna
- Klik tombol “Tambah Pengguna” di pojok kanan atas layar.
- Pilih salah satu: “Administrator” atau “Pengguna Standar”.
- Masukkan nama pengguna, nama lengkap, dan kata sandi.
- Selesaikan Pembuatan
- Tekan tombol “Tambah” dan tunggu hingga pengguna dibuat.
- Pengguna yang telah dibuat akan ditampilkan dalam daftar.
Penting:
- Pengguna standar tidak dapat mengubah pengaturan penting sistem.
- Pengguna administrator memiliki hak akses sudo dan dapat mengelola sistem.
2.2 Mengatur Hak Akses Sudo via GUI
Untuk membuat pengguna dengan hak akses sudo, cukup **aktifkan opsi “Administrator”**. Namun, jika Anda ingin menambahkan hak akses sudo ke pengguna yang sudah ada, ikuti langkah-langkah di bawah ini.
- Buka “Pengguna” dari Menu Pengaturan
- Pilih Pengguna yang Ingin Diubah
- Centang “Administrator”
- Terapkan dan Simpan Perubahan
Dengan ini, pengguna tersebut akan memiliki hak akses sudo.
2.3 Penghapusan Pengguna via GUI
Untuk menghapus pengguna yang tidak lagi diperlukan, ikuti langkah-langkah berikut.
- Buka bagian “Pengguna” di Menu Pengaturan
- Pilih Pengguna yang Ingin Dihapus
- Klik tombol “Hapus”
- Pilih apakah data direktori home juga akan dihapus
- Konfirmasi Penghapusan
Perhatian:
- **Harap berhati-hati karena menghapus pengguna dapat juga menghapus data di direktori home mereka.**
- Sebaiknya cadangkan data yang diperlukan.
3. Pembuatan Pengguna via Command Line (CLI) (Untuk Tingkat Menengah/Administrator)
Di Ubuntu, Anda dapat membuat pengguna dengan pengaturan yang lebih detail menggunakan baris perintah. Dalam manajemen server atau operasi jarak jauh, operasi via CLI seringkali menjadi keharusan, sehingga terbiasa dengan Linux akan sangat berguna.
Di sini, kami akan menjelaskan perbedaan dan penggunaan dari perintah utama untuk membuat pengguna di Ubuntu, yaitu **`adduser`** dan **`useradd`**.
3.1 Membuat Pengguna Menggunakan Perintah adduser
Dasar Perintah adduser
Di Ubuntu, Anda dapat dengan mudah membuat pengguna baru menggunakan perintah `adduser`. Perintah ini dieksekusi secara interaktif, dan akun pengguna akan dibuat hanya dengan memasukkan informasi yang diperlukan.
Langkah-langkah
- Buka Terminal (`Ctrl + Alt + T` atau hubungkan melalui SSH)
- Jalankan perintah berikut
sudo adduser nama_pengguna_baru
- Sistem akan meminta beberapa informasi, ikuti petunjuk dan masukkan
- Atur Kata Sandi (wajib)
- Masukkan Nama Lengkap, Nomor Telepon, dll. (opsional)
- Terakhir, jika ditampilkan **”Is the information correct? [Y/n]”**, setelah konfirmasi, masukkan **”Y”**.
Contoh Hasil Eksekusi
Adding user `testuser' ...
Adding new group `testuser' (1001) ...
Adding new user `testuser' (1001) with group `testuser' ...
Creating home directory `/home/testuser' ...
Copying files from `/etc/skel' ...
Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully
Changing the user information for testuser
Enter the new value, or press ENTER for the default
Full Name []: Test User
Room Number []:
Work Phone []:
Home Phone []:
Other []:
Is the information correct? [Y/n] Y
3.2 Perbedaan dengan Perintah useradd
Di Ubuntu, selain `adduser`, ada juga perintah `useradd`. `useradd` adalah perintah tingkat rendah yang membuat pengguna, tetapi secara default tidak membuat direktori home.
Dasar Perintah useradd
Anda dapat membuat pengguna baru dengan menjalankan perintah berikut:
sudo useradd -m -s /bin/bash nama_pengguna_baru
Penjelasan Opsi:
-m
: Membuat direktori home secara otomatis-s /bin/bash
: Mengatur shell default ke Bash
Catatan Saat Menggunakan useradd
- **Direktori home tidak dibuat secara default** → Diperlukan opsi ` -m `
- **Kata sandi tidak diatur** → Perlu diatur dengan perintah `passwd`
- **Membutuhkan pengaturan yang lebih detail daripada `adduser`**
Kapan Menggunakannya
Perintah | Direktori Home | Pengaturan Kata Sandi | Kasus Penggunaan yang Direkomendasikan |
---|---|---|---|
adduser | Dibuat otomatis | Dapat diatur secara otomatis | Pembuatan pengguna umum |
useradd | Tidak dibuat (perlu ` -m `) | Diatur secara terpisah dengan `passwd` | Saat diperlukan manajemen tingkat lanjut |
`adduser` dirancang agar mudah digunakan bahkan untuk pemula, jadi disarankan menggunakan `adduser` kecuali ada alasan khusus.
4. Memberikan dan Menghapus Hak Akses Sudo
Di Ubuntu, Anda dapat mengatur **Administrator (pengguna sudo)** selain pengguna biasa.
Pengguna dengan **hak akses sudo** dapat melakukan perubahan penting pada sistem (seperti menginstal perangkat lunak, mengubah pengaturan, mengelola pengguna, dll.).
Bagian ini akan menjelaskan **cara memberikan dan menghapus hak akses sudo** dan memperkenalkan prosedur pengaturan pengguna administrator yang tepat.
4.1 Cara Memberikan Hak Akses Sudo
Metode 1: Menambahkan ke Grup Sudo dengan Perintah usermod
Cara termudah untuk memberikan **hak akses sudo** kepada pengguna baru adalah dengan menggunakan perintah `usermod`.
**Langkah-langkah**
- Buka Terminal
- Jalankan perintah berikut
sudo usermod -aG sudo nama_pengguna
- **Untuk menerapkan perubahan, keluar dari sesi pengguna dan masuk kembali**
- **Verifikasi Hak Akses Sudo**
groups nama_pengguna
Jika `sudo` termasuk dalam hasil eksekusi, berarti berhasil.
Metode 2: Menggunakan Perintah gpasswd
Anda juga dapat menggunakan perintah `gpasswd` untuk menambahkan pengguna ke **grup sudo**.
sudo gpasswd -a nama_pengguna sudo
Perintah ini juga dapat memberikan hak akses sudo, sama seperti `usermod`.
4.2 Menghapus Hak Akses Sudo
Metode 1: Menggunakan Perintah deluser
Untuk menghapus pengguna dari grup sudo, gunakan perintah `deluser`.
sudo deluser nama_pengguna sudo
Setelah eksekusi, **pengguna akan kehilangan hak administrator dan menjadi pengguna biasa.**
Metode 2: Menghapus dari Grup dengan Perintah gpasswd
Anda juga dapat menggunakan perintah `gpasswd` untuk menghapus pengguna dari grup sudo.
sudo gpasswd -d nama_pengguna sudo
Penanganan Jika Hak Akses Sudo Tidak Berlaku
- **Periksa apakah pengguna telah ditambahkan ke grup sudo**
groups nama_pengguna
- **Keluar dan masuk kembali setelah perubahan**
- **Periksa apakah paket sudo sudah terinstal**
dpkg -l | grep sudo
Jika perlu, instal dengan:
sudo apt update && sudo apt install sudo
4.3 Catatan Mengenai Keamanan Hak Akses Sudo
- **Jangan memberikan hak akses sudo kepada pengguna yang tidak diperlukan**
- **Hindari bekerja dengan akun root**
- **Periksa log sudo secara berkala**
cat /var/log/auth.log | grep sudo
Dengan melakukan pemantauan ini, Anda dapat memeriksa penggunaan perintah sudo yang mencurigakan.
5. Cara Menghapus Pengguna
Saat menghapus pengguna yang tidak lagi diperlukan di Ubuntu, tidak hanya menghapus akunnya, tetapi juga **menghapus direktori home dan mengelola grup** dengan benar.
Bagian ini akan menjelaskan metode penghapusan menggunakan perintah **`deluser`** dan **`userdel`**, serta hal-hal yang perlu diperhatikan saat menghapus.
5.1 Menghapus Pengguna Menggunakan Perintah deluser
Anda dapat menghapus pengguna yang ditentukan dengan perintah berikut.
sudo deluser nama_pengguna
✅ **Contoh Eksekusi**
$ sudo deluser testuser
Removing user `testuser' ...
Warning: group `testuser' has no more members.
Done.
Saat perintah ini dieksekusi, **akun pengguna akan dihapus, tetapi direktori home akan tetap ada.**
5.2 Jika Juga Ingin Menghapus Direktori Home
✅ **Jika juga ingin menghapus direktori home**
sudo deluser --remove-home nama_pengguna
✅ **Contoh Eksekusi**
$ sudo deluser --remove-home testuser
Removing user `testuser' ...
Removing home directory `/home/testuser' ...
Done.
🚨 **Catatan Penting:**
Data yang dihapus tidak dapat dipulihkan, jadi pastikan untuk mencadangkan data penting sebelumnya.
tar -czf /backup/testuser_backup.tar.gz /home/testuser
5.3 Menghapus Pengguna Menggunakan Perintah userdel
Saat menggunakan perintah `userdel`, Anda dapat menghapus pengguna dengan perintah berikut.
sudo userdel nama_pengguna
Jika Anda juga ingin menghapus direktori home, tambahkan opsi `-r`.
sudo userdel -r nama_pengguna
5.4 Penanganan File yang Tersisa Setelah Penghapusan Pengguna
Untuk mencari file yang dimiliki oleh pengguna yang dihapus, jalankan perintah berikut.
sudo find / -uid $(id -u nama_pengguna_yang_dihapus) 2>/dev/null
Jika Anda ingin menghapus file yang tidak diperlukan, jalankan perintah berikut.
sudo find / -uid $(id -u nama_pengguna_yang_dihapus) -exec rm -rf {} ;
🚨 **Perhatian:** Pastikan untuk memverifikasi sebelum mengeksekusi agar tidak secara tidak sengaja menghapus file penting lainnya.
6. Cara Memeriksa Pengguna dan Grup
Di Ubuntu, penting untuk **memeriksa pengguna dan grup** yang ada di sistem.
Dengan memahami pengguna mana yang ada dan grup mana yang mereka miliki, administrator dapat melakukan manajemen hak akses yang tepat.
6.1 Memeriksa Daftar Pengguna yang Ada
Metode 1: Memeriksa File /etc/passwd
File `/etc/passwd` berisi informasi akun pengguna yang terdaftar di sistem.
cat /etc/passwd
✅ **Contoh Isi Tampilan**
root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
daemon:x:1:1:daemon:/usr/sbin:/usr/sbin/nologin
testuser:x:1001:1001:Test User,,,:/home/testuser:/bin/bash
Metode 2: Menggunakan Perintah getent
getent passwd
Untuk mencari pengguna tertentu:
getent passwd testuser
6.2 Memeriksa Daftar Grup
Metode 1: Memeriksa File /etc/group
cat /etc/group
Metode 2: Memeriksa Pengguna dalam Grup Tertentu
getent group sudo
✅ **Contoh Output**
sudo:x:27:user1,user2,testuser
6.3 Memeriksa Grup yang Dimiliki Pengguna
groups nama_pengguna
✅ **Hasil Eksekusi**
testuser : testuser sudo developers
Atau, Anda bisa mendapatkan informasi detail dengan perintah `id`.
id nama_pengguna
✅ **Contoh Output**
uid=1001(testuser) gid=1001(testuser) groups=1001(testuser),27(sudo),1002(developers)
7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Operasi manajemen pengguna di Ubuntu mungkin terasa sedikit sulit bagi pemula sampai terbiasa. Bagian ini merangkum **pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)** dan menyelesaikan keraguan terkait **pembuatan pengguna, pengaturan hak akses sudo, penghapusan, dan manajemen grup**.
7.1 Apa Perbedaan Antara adduser
dan useradd
?
✅ **Fitur adduser
**
- **Interaktif dan mudah digunakan**
- **Direktori home dibuat secara otomatis**
- **Pengaturan kata sandi juga dapat dilakukan di tempat**
✅ **Fitur useradd
**
- **Perintah tingkat lebih rendah**
- **Direktori home tidak dibuat secara default (membutuhkan opsi `-m`)**
- **Pengaturan kata sandi perlu dilakukan secara terpisah**
✅ **Mana yang Harus Digunakan?**
Untuk pembuatan pengguna biasa, `adduser` direkomendasikan.
`useradd` cocok untuk pembuatan massal dengan skrip atau saat diperlukan pengaturan detail.
7.2 Bagaimana Cara Memberikan Hak Akses Sudo?
sudo usermod -aG sudo nama_pengguna
Untuk menerapkan perubahan, Anda perlu **keluar dan masuk kembali** sekali.
7.3 Apa yang Terjadi Jika Pengguna Sudo Dihapus?
sudo deluser nama_pengguna sudo
**Berhati-hatilah karena menghapus semua pengguna sudo akan menghilangkan hak administrator dan membatasi operasi.**
7.4 Mengapa File Tetap Ada Setelah Penghapusan?
Untuk mencari file yang dimiliki oleh pengguna yang dihapus, jalankan:
sudo find / -uid $(id -u nama_pengguna_yang_dihapus) 2>/dev/null
Untuk menghapus file yang tidak diperlukan:
sudo find / -uid $(id -u nama_pengguna_yang_dihapus) -exec rm -rf {} ;
8. Ringkasan
Artikel ini telah menjelaskan secara rinci **dasar-dasar hingga penerapan manajemen pengguna di Ubuntu**. Ini mencakup semua operasi yang diperlukan untuk manajemen sistem, seperti pembuatan pengguna, pengaturan hak akses sudo, penghapusan, dan manajemen grup.
8.1 Tinjauan Poin-Poin Utama
1. Pembuatan Pengguna
✅ GUI (Untuk Pemula): Dapat dibuat dengan mudah melalui “Pengaturan” → “Pengguna” → “Tambah”
✅ CLI (Untuk Tingkat Menengah/Lanjut):
sudo adduser nama_pengguna
2. Pemberian Hak Akses Sudo
sudo usermod -aG sudo nama_pengguna
3. Penghapusan Pengguna
sudo deluser nama_pengguna --remove-home
4. Memeriksa Pengguna dan Grup
cat /etc/passwd
cat /etc/group
8.2 Praktik Terbaik untuk Memudahkan Manajemen Pengguna
1️⃣ **Secara teratur membersihkan pengguna yang tidak diperlukan**
2️⃣ **Meminimalkan hak akses sudo**
3️⃣ **Memantau aktivitas pengguna dengan log**
cat /var/log/auth.log | grep sudo
4️⃣ **Memastikan pencadangan data**
tar -czf /backup/nama_pengguna.tar.gz /home/nama_pengguna
8.3 Akhir Kata
Dengan mengelola pengguna Ubuntu dengan benar, Anda dapat meningkatkan **keamanan dan efisiensi sistem**. Manfaatkan isi artikel ini dan praktikkan manajemen yang tepat.