1. Apa itu NFS? Keuntungan dan Penggunaan Dasar di Ubuntu
NFS (Network File System) adalah protokol untuk berbagi file melalui jaringan. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan cara dasar menggunakan NFS di Ubuntu, terutama manfaat penerapan NFS dalam manajemen server serta cara pengaturannya.
Cara Kerja dan Penggunaan NFS
NFS memudahkan berbagi file antara server dan klien, dan berfungsi sebagai sistem file jarak jauh. NFS juga cocok untuk sinkronisasi antar server Linux dan sebagai solusi backup di lingkungan cloud.
Keuntungan Menggunakan NFS di Ubuntu
- Efisiensi Sinkronisasi Data: Beberapa server dapat mengakses data yang sama, sehingga pengelolaan menjadi lebih sederhana.
- Kompatibilitas Tinggi antar Linux: NFS didukung oleh banyak distribusi Linux termasuk Ubuntu.
- Pemanfaatan di Layanan Cloud: Berbagi data secara fleksibel juga memungkinkan di penyimpanan cloud.
2. Persiapan: Persyaratan Sistem dan Cara Instalasi NFS
Untuk mengoperasikan NFS, diperlukan lingkungan sistem yang tepat. Berikut adalah penjelasan persyaratan sistem dan langkah-langkah instalasi NFS.
Persyaratan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
- CPU dan Memori: Disarankan minimal CPU dual-core dan memori 2GB.
- Jaringan dan Penyimpanan: Gunakan koneksi ethernet yang stabil dan sediakan storage untuk berbagi data.
Instalasi Paket NFS
Instal paket server dan klien NFS dengan perintah berikut:
sudo apt update
sudo apt install nfs-kernel-server nfs-common
Jika Anda menggunakan Ubuntu versi LTS, Anda akan mendapatkan dukungan jangka panjang dan lingkungan yang stabil.

3. Pengaturan Server NFS
Atur server NFS di Ubuntu, lalu buat dan konfigurasikan direktori berbagi.
Pembuatan dan Pengaturan Direktori Berbagi
- Membuat Direktori dan Mengatur Hak Akses: Buat direktori berbagi
/nfs
dan izinkan akses ke semua klien dengan perintah berikut.
sudo mkdir /nfs
sudo chmod 777 /nfs
- Edit file /etc/exports: Tambahkan entri berikut untuk mengatur akses.
/nfs *(rw,sync,no_subtree_check)
Dengan pengaturan di atas, semua klien diizinkan untuk membaca dan menulis pada direktori tersebut.
Pengaturan Firewall
Jika firewall aktif, buka port 2049 untuk NFS.
sudo ufw allow from <Alamat IP Klien> to any port nfs
4. Pengaturan Klien NFS
Dalam pengaturan klien NFS, instal paket yang dibutuhkan dan atur mount ke server NFS.
Instalasi Paket dan Pengaturan Mount di Klien
- Instal Paket Klien NFS: Instal
nfs-common
di sisi klien.
sudo apt install nfs-common
- Mount Direktori NFS: Mount manual dengan perintah berikut, atau tambahkan ke
/etc/fstab
untuk mount otomatis.
sudo mount <Alamat IP Server>:/nfs /mnt
Pengaturan mount otomatis:
<Alamat IP Server>:/nfs /mnt nfs defaults 0 0
Untuk memeriksa status mount, gunakan perintah df -h
.

5. Manajemen Operasi dan Pemecahan Masalah
Berikut solusi untuk masalah umum saat mengoperasikan NFS, serta beberapa perintah yang berguna untuk manajemen.
Pengaturan Mount Otomatis
Agar mount tetap aktif setelah reboot, aktifkan netfs otomatis menggunakan chkconfig
.
sudo chkconfig netfs on
Masalah Umum dan Solusi
- Error Penolakan Akses: Jika muncul error “Permission denied”, periksa permission direktori berbagi dan pengaturan
/etc/exports
. - Ketidakcocokan Versi NFS: Untuk menghindari masalah koneksi karena perbedaan versi NFS, Anda dapat menentukan versi dengan opsi seperti
nfsvers=3
.
6. Contoh Penggunaan Lanjutan NFS
Mengatasi Beban pada Web Server
NFS sangat efektif ketika beberapa web server mengakses file yang sama. Dengan NFS, berbagi data antar server menjadi mudah, sehingga mendukung distribusi beban.
Penggunaan NFS di Lingkungan Cloud
Layanan cloud seperti AWS atau GCP menyediakan fitur berbagi file berbasis NFS, memungkinkan pengelolaan data yang efisien di cloud.
7. Kesimpulan
Pada artikel ini, kami telah menjelaskan cara setup NFS di Ubuntu, manajemen harian, serta cara mengatasi masalah umum. Dengan memanfaatkan NFS, efisiensi berbagi data dan fleksibilitas sistem meningkat, dan solusi ini juga cocok untuk lingkungan cloud maupun web server dengan beban tinggi.