- 1 1. Pemeriksaan Awal
- 2 2. Memeriksa dan Menyesuaikan Pengaturan Suara
- 3 3. Troubleshooting PulseAudio
- 4 4. Pengaturan dan Pemeriksaan ALSA
- 5 5. Pemeriksaan dan Update Driver
- 6 6. Solusi Lain
- 7 7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
- 7.1 Q1. Setelah upgrade Ubuntu, suara jadi tidak keluar. Apa yang harus dilakukan?
- 7.2 Q2. Suara tidak keluar dari monitor HDMI. Apa solusinya?
- 7.3 Q3. Suara tidak keluar dari speaker eksternal, tapi earphone berfungsi. Kenapa?
- 7.4 Q4. Setiap kali restart, suara hilang dan harus diatur ulang. Bagaimana supaya pengaturannya tetap?
- 8 8. Kesimpulan
1. Pemeriksaan Awal
Jika Anda mengalami masalah tidak ada suara di Ubuntu, hal pertama yang harus dicek adalah “pengaturan dasar dan koneksi”. Banyak masalah bisa diselesaikan hanya dengan pemeriksaan sederhana sebelum melangkah ke troubleshooting tingkat lanjut, sehingga langkah ini sangat penting.
Periksa Volume Sistem dan Pengaturan Mute
Pengaturan volume atau mute seringkali terlewatkan. Di Ubuntu, volume sistem dan volume setiap aplikasi bisa diatur secara terpisah, sehingga jika ada yang dalam keadaan mute, suara tidak akan keluar.
- Klik ikon speaker di pojok kanan atas layar.
- Pastikan slider volume tidak berada di posisi paling rendah atau dalam keadaan mute.
- Jika perlu, naikkan volume dan klik ikon speaker untuk mematikan mute.
Selain itu, Anda juga dapat memeriksa volume masing-masing aplikasi. Pada menu “Pengaturan” → “Suara” → tab “Aplikasi”, pastikan tidak ada aplikasi yang dalam keadaan mute.
Pastikan Output Device yang Benar Terpilih
Di Ubuntu, terkadang ada beberapa perangkat output audio (seperti speaker, HDMI, Bluetooth). Jika perangkat yang tidak diinginkan terpilih, suara seolah-olah tidak keluar.
- Buka “Pengaturan” → “Suara”.
- Pilih tab “Output”, lalu pastikan speaker atau headphone yang ingin digunakan sudah dipilih.
- Jika perangkat tidak muncul, mungkin koneksi tidak terdeteksi. Cek ulang kabel dan port.
Periksa Koneksi Fisik Perangkat
Masalah pada sisi hardware juga harus diperhatikan. Terutama jika menggunakan speaker eksternal atau earphone, periksa hal-hal berikut:
- Pastikan kabel tersambung dengan baik
- Pastikan tidak ada debu atau benda asing di port
- Coba hubungkan ke perangkat lain (seperti smartphone) untuk memastikan suara keluar dengan normal
Dengan langkah ini, Anda bisa mengetahui apakah masalahnya ada di Ubuntu atau pada hardware.
2. Memeriksa dan Menyesuaikan Pengaturan Suara
Kebanyakan masalah suara di Ubuntu disebabkan oleh pengaturan suara yang tidak tepat atau pemilihan perangkat yang salah. Di bagian ini, akan dijelaskan cara menyesuaikan output suara dengan benar dari menu pengaturan sistem.
Ganti Output Device Secara Manual
Terkadang Ubuntu tidak secara otomatis memilih perangkat output yang benar. Terutama jika menggunakan HDMI atau speaker Bluetooth, Anda harus menggantinya secara manual.
- Buka “Pengaturan” dari “Aktivitas” di kiri bawah layar.
- Pilih “Suara” di menu kiri dan tampilkan tab “Output”.
- Dari daftar perangkat yang tersedia, pilih speaker atau earphone yang sedang digunakan.
Misalnya, jika speaker dan monitor HDMI terhubung, kadang HDMI otomatis dipilih sebagai prioritas tetapi suara tidak keluar dari monitor. Dalam kasus seperti itu, pilih secara manual “Speaker (Built-in Audio)” atau perangkat lain yang sesuai.
Lakukan Tes Suara
Setelah memilih perangkat output, Anda dapat melakukan tes suara menggunakan fitur yang disediakan Ubuntu.
- Di layar pemilihan perangkat output di pengaturan “Suara”, klik tombol “Tes”.
- Periksa apakah suara terdengar dari speaker kiri dan kanan.
Jika suara hanya keluar dari satu sisi, atau tidak keluar sama sekali, bisa jadi masalah ada pada hardware atau kabel.
Coba Ubah Profil Suara
Jika profil suara tidak diatur dengan benar, suara mungkin tidak keluar dengan baik. Hal ini sering terjadi pada perangkat Bluetooth atau USB audio interface.
- Pilih perangkat di “Pengaturan” → “Suara” → tab “Output”.
- Cek bagian “Profil” (jika tidak muncul, install “PulseAudio Volume Control (pavucontrol)” untuk pengaturan lebih detail).
Misalnya, coba ubah ke profil lain seperti “High Fidelity Playback (A2DP Sink)” atau “Digital Stereo Output” agar suara bisa keluar dengan normal.
sudo apt install pavucontrol
pavucontrol
Jalankan perintah di atas di terminal untuk menggunakan alat pengaturan suara lebih detail.

3. Troubleshooting PulseAudio
Di Ubuntu, sistem suara dikelola oleh “PulseAudio”. Jika ada masalah pada PulseAudio, suara bisa hilang sepenuhnya. Pada bagian ini, dijelaskan cara dasar troubleshooting PulseAudio.
Restart PulseAudio
Salah satu cara termudah dan paling efektif adalah restart PulseAudio. Lakukan langkah ini sebelum mengubah pengaturan lain.
Ikuti langkah berikut untuk restart:
pulseaudio -k
pulseaudio --start
Perintah pertama untuk mematikan PulseAudio, perintah kedua untuk memulai ulang. Biasanya PulseAudio akan otomatis restart di Ubuntu, tapi dengan cara ini bisa mengatasi banyak masalah.
Reset Layanan Suara
Jika PulseAudio tidak berjalan dengan baik, mungkin karena file konfigurasi rusak. Dalam hal ini, reset pengaturan pengguna ke kondisi awal sangat membantu.
- Hapus folder konfigurasi dengan perintah berikut (akan otomatis dibuat ulang):
rm -r ~/.config/pulse
- Kemudian restart PulseAudio:
pulseaudio --start
Langkah ini akan menghapus semua pengaturan yang pernah Anda buat, namun bisa memperbaiki masalah dengan mengembalikan ke pengaturan standar.
Cek Pengaturan Detail dengan pavucontrol
Untuk melihat pengaturan detail yang tidak tersedia di menu “Pengaturan”, gunakan “PulseAudio Volume Control (pavucontrol)”.
Instalasi dan Jalankan:
sudo apt install pavucontrol
pavucontrol
Poin yang Perlu Dicek:
- Tab “Output Devices”: pastikan perangkat yang benar aktif
- Tab “Playback”: pastikan aplikasi yang sedang diputar tidak mute
- Tab “Configuration”: pastikan profil diatur dengan benar
Dengan alat ini, Anda bisa memilih output untuk setiap aplikasi, sangat berguna jika menggunakan beberapa output sekaligus.
4. Pengaturan dan Pemeriksaan ALSA
Sistem suara Ubuntu dibangun di atas ALSA (Advanced Linux Sound Architecture). PulseAudio menggunakan ALSA sebagai backend, jadi jika ada masalah di ALSA, mengubah PulseAudio saja tidak cukup.
Bagian ini menjelaskan cara cek dan mengatur ALSA.
Cek Volume dan Mute dengan alsamixer
Pengaturan volume ALSA bisa dicek dan diatur dengan alat terminal alsamixer. Anda bisa cek dan ganti mute, serta memilih input/output yang tidak bisa dilihat di GUI.
1. Jalankan alsamixer di Terminal
alsamixer
Maka akan muncul tampilan seperti berikut:
- Pindah ke kiri/kanan dengan tombol panah
- Atur volume dengan panah atas/bawah
- Tekan
M
untuk mengaktifkan/mematikan mute (MM
artinya mute)
Catatan: Kadang output headphone atau speaker mute secara terpisah. Pastikan semua channel dicek.
2. Ganti dan Cek Sound Card
Tekan F6
untuk menampilkan daftar sound card yang dikenali sistem. Jika ada beberapa perangkat, pilih yang sesuai dan cek volume masing-masing.
Cek Apakah Sound Card Terdeteksi
Jika Ubuntu tidak mengenali sound card, suara tidak akan keluar. Gunakan perintah berikut untuk mengecek apakah sound card terdeteksi:
lspci | grep -i audio
Jika menggunakan perangkat USB:
lsusb
Jika tidak ada nama perangkat suara yang muncul, berarti hardware tidak terdeteksi. Anda perlu cek BIOS atau driver.
Reset ALSA ke Pengaturan Awal
Jika ALSA bermasalah karena konfigurasi, reset file pengaturan bisa membantu.
sudo alsa force-reload
Perintah ini akan me-reload modul ALSA dan mengembalikan ke pengaturan dasar. Disarankan juga untuk restart komputer.
5. Pemeriksaan dan Update Driver
Penyebab lain suara tidak keluar di Ubuntu adalah masalah pada driver audio. Terutama setelah upgrade Ubuntu atau instalasi di PC baru, kadang driver belum terpasang dengan benar.
Bagian ini menjelaskan cara cek status driver audio dan update jika diperlukan.
Cek Driver yang Tersedia
Ubuntu bisa secara otomatis mendeteksi driver yang direkomendasikan untuk hardware. Gunakan perintah berikut untuk menampilkan daftar driver yang tersedia:
sudo ubuntu-drivers devices
Hasilnya akan menampilkan driver yang terpasang dan yang direkomendasikan. Jika tidak ada perangkat audio yang muncul, berarti perangkat belum dikenali oleh Ubuntu.
Install Driver yang Direkomendasikan Secara Otomatis
Jika ada driver yang direkomendasikan, Anda bisa menginstallnya secara otomatis dengan perintah berikut:
sudo ubuntu-drivers autoinstall
Perintah ini akan menginstall semua driver yang direkomendasikan. Setelah selesai, pastikan untuk restart sistem Anda.
sudo reboot
Jika setelah restart suara sudah normal, berarti masalah ada pada driver.
Kasus yang Membutuhkan Driver Khusus
Beberapa chip audio di laptop atau motherboard (terutama Realtek) kadang tidak bekerja dengan driver standar Ubuntu. Dalam kasus ini, Anda mungkin perlu melakukan hal berikut:
- Unduh driver Linux dari situs resmi Realtek, lalu build dan install manual
- Gunakan driver patch dari forum Ubuntu atau Launchpad
Namun, langkah ini lebih disarankan untuk pengguna menengah atau mahir. Prioritaskan dulu update driver melalui fitur standar Ubuntu.
6. Solusi Lain
Jika pengaturan dasar dan driver sudah dicek tapi suara masih belum keluar, mungkin ada penyebab lain di level sistem. Bagian ini membahas solusi tambahan.
Cek Pengaturan BIOS
Jika audio dinonaktifkan di level hardware (BIOS), pengaturan di Ubuntu tidak akan berpengaruh. Khususnya pada desktop, kadang onboard audio dimatikan dari BIOS.
Poin yang Perlu Dicek di BIOS:
- Pastikan “Onboard Audio” atau “HD Audio” dalam keadaan “Enabled”
- Jika perangkat diset “Auto”, coba ubah ke “Enabled”
Cara masuk ke BIOS berbeda tergantung produsen PC, biasanya dengan menekan F2
atau Delete
saat boot. Setelah mengubah pengaturan, simpan dan restart.
Ganti Versi Kernel Linux
Beberapa masalah audio hanya terjadi pada versi kernel tertentu. Coba ganti kernel untuk melihat apakah masalah teratasi.
1. Cek Versi Kernel Saat Ini:
uname -r
2. Cek dan Install Kernel Lain:
Anda bisa menggunakan tool mainline
untuk install kernel lain lewat GUI di Ubuntu.
sudo apt install mainline
mainline
Setelah GUI muncul, install versi kernel yang stabil (misal: 5.15 series) dan restart untuk cek apakah suara kembali normal.
Install Ulang Ubuntu Jika Perlu
Jika semua langkah di atas sudah dicoba namun belum berhasil, instal ulang Ubuntu bisa jadi solusi terakhir. Meskipun memakan waktu, seringkali bisa mengatasi masalah karena konflik pengaturan atau driver.
7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Masalah “tidak ada suara” di Ubuntu bisa disebabkan banyak faktor, tergantung lingkungan dan situasinya. Bagian ini merangkum pertanyaan umum dan solusinya.
Q1. Setelah upgrade Ubuntu, suara jadi tidak keluar. Apa yang harus dilakukan?
A.
Penyebabnya bisa karena ketidakcocokan driver audio atau file konfigurasi yang rusak. Coba langkah berikut secara berurutan:
- Restart PulseAudio dengan
pulseaudio -k
- Install
pavucontrol
dan pastikan perangkat output sudah benar - Install ulang driver secara otomatis dengan
sudo ubuntu-drivers autoinstall
- Jika perlu, reset ALSA (
sudo alsa force-reload
)
Jika masih belum berhasil, pertimbangkan untuk mengganti kernel.
Q2. Suara tidak keluar dari monitor HDMI. Apa solusinya?
A.
Saat menggunakan HDMI, kadang Ubuntu tidak mengenali port HDMI sebagai output utama.
Cara mengatasi:
- Pilih “HDMI” atau “Digital Output (HDMI)” di “Pengaturan” → “Suara” → “Output”
- Cek output suara dengan tombol tes
- Gunakan
pavucontrol
untuk mengubah output aplikasi ke HDMI
Jika masih belum ada suara, coba ganti port HDMI atau cek kompatibilitas kernel.
Q3. Suara tidak keluar dari speaker eksternal, tapi earphone berfungsi. Kenapa?
A.
Biasanya karena output terkunci di “Headphone” atau ada masalah deteksi speaker.
Cara mengatasi:
- Pilih secara manual “Speaker (Built-in Audio)” di “Pengaturan” → “Suara” → “Output”
- Cek volume dan mute speaker di
alsamixer
- Coba dengan speaker lain, bisa jadi masalah hardware
Q4. Setiap kali restart, suara hilang dan harus diatur ulang. Bagaimana supaya pengaturannya tetap?
A.
Ini karena pengaturan tidak tersimpan secara permanen. Setelah mengatur output di pavucontrol
dan suara keluar normal, logout lalu login kembali, pastikan pengaturan bertahan.
Jika pengaturan tetap hilang, bisa jadi karena tidak ada izin simpan pada file konfigurasi PulseAudio atau profil belum dikunci. Dalam kasus ini, reset konfigurasi dan bangun ulang mungkin membantu.
rm -r ~/.config/pulse
pulseaudio --start
8. Kesimpulan
Masalah “tidak ada suara” di Ubuntu sering dialami mulai dari pemula hingga pengguna mahir. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari kesalahan pengaturan, masalah driver, hingga hardware. Namun, dengan mengikuti langkah bertahap, sebagian besar masalah bisa diatasi tanpa panik.
Pada artikel ini dijelaskan langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah:
- 1. Pemeriksaan Awal: cek volume, mute, dan koneksi
- 2. Penyesuaian Pengaturan Suara: periksa dan pilih output atau profil suara
- 3. Restart/Cek PulseAudio: atasi masalah pada audio server
- 4. Cek Detail di ALSA: periksa pengaturan suara tingkat rendah
- 5. Pemeriksaan dan Update Driver: pastikan driver sudah benar
- 6. Solusi Lain: termasuk pengaturan BIOS dan ganti kernel
- 7. FAQ: solusi singkat untuk masalah umum
Pengaturan audio di Ubuntu kadang memang tidak bisa diselesaikan hanya lewat menu grafis. Tapi dengan perintah terminal seperti pulseaudio
, alsamixer
, dan pavucontrol
, masalah audio bisa dipecahkan lebih detail.
Jika masih belum teratasi, disarankan mencari kasus serupa di forum Ubuntu Indonesia, Ask Ubuntu, atau komunitas Linux lokal. Biasanya ada solusi untuk masalah serupa pada perangkat yang sama.